Monday, May 27, 2013

CARA MERAWAT BURUNG CUCAK IJO

Cara Merawat Burung Cucak Ijo - Burung cucak ijo adalah burung yang memiliki nama latin Chloripsis sonnerati yang termasuk dalam golongan Chloropseidae dan memiliki ciri-ciri warna bulu hijau tua bagi burung jantan, dan memiliki bulu berwarna hijau muda bagi betina. Burung ini terkenal dengan variasi suara kicauan yang beragam dan hal inilah keunikan dari cucak ijo, sehingga kerap diperlombakan dalam berbagai kontes burung, baik secara lokal dan juga secara nasional.

Karena suara burung cucak ijo lebih bervariasi untuk jenis jantan, serta geraknya juga lebih agresif, sehingga jenis jantan lebih banyak dipelihara dibandingkan dengan jenis betina. Dengan adanya perbedaan dari segi suara dan kelincahan ini juga membuat harga burung cucak ijo jantan lebih mahal dari pada jenis betina.


Seiring dengan banyaknya berbagai kontes burung cucak ijo yang dilaksanakan akhir-akhir ini, membuat keberadaan burung ini juga semakin banyak dipelihara.

Cara Merawat Burung Cucak Ijo

Bagi Anda sebagai pemula yang berminat untuk memelihara burung cucak ijo, maka pada kesempatan ini blog Karo Cyber ingin berbagi informasi seputar bagaimana cara merawat burung cucak ijo biar gacor, sehingga memungkinkan untuk memenangkan berbagai perlombaan kontes burung.

Adapun cara perawatan burung cucak ijo yang akan dipublikasikan disini mulai dari perawatan kandang, hingga pakan burung yang secara lengkapnya dapat Anda simak berikut ini.

1. Kandang
Burung cucak ijo memiliki karakter yang gesit dan sering melakukan lompatan, sehingga perlu diperhatikan pemilihan kandang yang tepat, yaitu persiapan kandang yang agak besar dan didalamnya diletakkan dua bilah palang tangkirangan agar dapat dijadikan sebagai tempat bertengger yang nyaman bagi burung cucak ijo Anda nantinya.

Bila Anda hendak mengikuti kontes, maka kandang yang digunakan sebaiknya berbentuk model Sanghai, yaitu berbentuk bundar memanjang yang telah disediakan tempat pakan 2 bagian, dimana masing-masing digunakan untuk tempat pakan voer dan kroto. Selain itu perlu juga disediakan satu tempat untuk menampung air minum burung.

Pada saat burung akan dikawinkan agar mendapatkan keturunan, maka pilihlah kandang permanan yang lebih luas. Hal dimaksudkan agar burung tidak stres, sehingga proses perkawinan cepat terlaksana.

2. Kebersihan Sangkar
Dalam memelihara dan merawat cucak ijo, maka salah satu hal yang tidak bisa lepas untuk Anda perhatikan adalah mengenai kebersihan kandang. Kebersihan dan sanitasi sangkar senantiasa perlu Anda perhatikan untuk memastikan burung cucak ijo yang Anda pelihara selalu dalam keadaan sehat dan terhindar dari berbagai penyakit. Pastikanlah bahwa sangkar burung rutin dibersihkan setiap dua hari sekali.

Upayakan juga untuk membersihkan kotoron burung yang berada pada dasar kandang dengan cara mengaliri dengan air, serta menyemprotnya dengan cairan pembasmi kuman yang sudah umum digunakan sebagai pembersih kamar mandi. Buang juga sisa makanan untuk menghindari jamur dan lumut yang menumpuk pada bekas makanan dan minuman. Lakukan penjemuran sangkar di bawah sinar matahari pagi hingga kering.

3. Pakan Burung
Cucak Ijo pada umumnya memakan serangga pada habitannya di alam bebas. Selain itu burung ini juga akan memakan biji-bijian dan buah-buahan. Dengan demikian ketika Anda memelihara burung cucak ijo, maka sudah sebagai suatu kewajiban bagi Anda untuk menyediakan makan tersebut yang dilakukan secara terjadwal. Untuk pakan utama Anda bisa memberikan voer, belalang, serta ulat bambu. Selain itu dapat juga Anda berikan pakan tambahan berupa buah pisang kepok dan pepaya yang telah matang.

Karena pada musim hujan burung rentan akan penyakit, maka sebagai pencegahan sebaiknya Anda memberikan pakan berupa kroto, dan jangkrik hidup. Selebihnya perhatikan juga air minum agar selalu tersedia dengan baik.

4. Mandi
Karena burung cucak ijo adalah salah satu jenis burung yang gemar mandi untuk membersihkan diri, maka sebaiknya Anda menyediakan kandang khusus untuk mandi. Dalam kadang ini Anda sediakan wadah yang terbuat dari plastik dan diberi air yang secukupnya.

Adapun waktu yang paling tepat untuk memandikan burung dapat dilakukan pada pagi hari, yaitu antara pukul 9.00 WIB hingga 10.30 WIB, serta pada sore hari antara pukul 2.30 WIB hingga 14.30 WIB.

Perlu juga Anda perhatikan ketika cuaca mendung, maka sebaiknya aktivitas mandi untuk burung jangan dilakukan. Selain itu kandang tempat mandi yang telah dipakai, sebaiknya dibersihkan kembali, dan air yang sudah dipakai sebaiknya langsung dibuang.

5. Penjemuran
Setelah Anda selesai memandikan burung, maka jangan agar burung tersebut Anda jemur di bawah terik matahari. Hal ini dilakukan untuk menghindari penyakit. Sembari menjemur burung, maka Anda juga dapat membersihkan kadang dari kotoran dan juga dari sisa makanan untuk menghindari lalat dan bakteri.

MAKANAN YANG SESUAI UNTUK BURUNG CUCAK HIJAU

  • Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung Cucak Hijau. Voer diberikan sebagai pelengkap kebutuhan nutrisinya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.
  • Buah Segar, burung Cucak Hijau sangat menyukai buah Pepaya, Pisang Kepok Putih, Apel, Pir, Tomat dan beberapa buah lainnya. Sebaiknya perbanyak pemberian buah Pepaya, karena buah Pepaya mengandung Vitamin C yang tinggi sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Disamping itu, buah Pepaya sangat mudah dicerna dan sangat cocok dengan sistem metabolisme rata-rata burung pemakan buah.
Pisang Kepok
Pepaya
Pir
Alpukat
Apel Merah
Tomat
  • EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberian EF tersebut.
Voer
Jangkrik
Kroto
Ulat Hongkong
Belalang
Ulat Bambu
 
 

PERAWATAN DAN STELAN HARIAN BURUNG CUCAK HIJAU

 
Perawatan harian untuk burung Cucak Hijau relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.
 
Berikut ini Pola Perawatan Harian dan Stelan Harian untuk burung Cucak Hijau:
  • Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
  • Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer, Air Minum dan buah segar.
  • Berikan Jangkrik 3 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
  • Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
  • Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
  • Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master.
  • Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
  • Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
  • Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.
PENTING
  • Kroto segar diberikan 1 sendok teh maksimal 2x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi dan hari Kamis pagi.
  • Buah Segar diberikan rutin setiap hari, dengan format: Hari Senin sampai hari Kamis berikan buah Pepaya, hari Jum'at dan hari Sabtu berikan Apel atau Pisang atau buah lainnya.
  • Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu.
  • Berikan Vitamin dan Mineral yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.
  • Berikan buah pisang yang yang telah diolesi Madu setiap hari Sabtu.